Jumat, 28 May 2009 balibagus.com dalam rangka anniversary nya yang ke 9 seperti tahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan acara outing yg melibatkan seluruh karyawan dan management beserta keluarga dan pada kali ini melaksanakan program perjalanan wisata ke Nusa Lembongan. Banyak kisah,cerita seru yg menyenangkan mewarnai agenda ini seperti kegiatan banana boat,snorkeling,berenang,BBQ,domino dan wine party sambil ketawa ketiwi,foto session serta tour de village. Namun sebelum cerita yg mengasikan ini kami rasakan terlebih dahulu kisah yang begitu menegangkan mesti kami alami lebih dahulu (dan cerita inilah yang memberikan “kesan” yg mendalam dari perjalanan ini):
……….pagi itu pukul 8.00 gerimis dan awan kelam masih menyelimuti Denpasar dan sekitarnya yang sempat juga membawa kekewatiran akan perjalanan menuju nusa lembongan yang akan kami jalani. Para kontingen tiba dan berkumpul didermaga island explorer dibenoa ,wajah-wajah keceriaan yg terbalut dg sedikit kekewatiran krn kondisi cuaca yg kurang bersahabat nampak pada rombongan yang akan menyeberangi samudra luas menuju Nusa Lembongan tersebut. Sekitar pukul 9 pagi setelah semua rombongan telah berkumpul dan memasuki fun ship cruise (namun salah satu rombongan entah kenapa terlambat sampai dibenoa dan diputuskan utk memberangkatkannya pada kloter berikutnya) perjalanana ini akan segera dimulai.
Memasuki fun ship cruise yang kapasitasnya +- 100 orang tsb disambut dg hidangan pembuka utk menu sarapan. Setelah terdengar atensi dari speaker bahwa kapal akan berangkat yang diselingi dengan demontrasi peragaan cara penyelamatan diri oleh kru kapal dengan sarana pelampung yang tersedia, suara mesin cruise nampak lebih kencang menderu pertanda kapal mulai akan melaju. Saya dan deva serta beberapa rombongan mencoba utk keluar ke dek depan utk melihat dan merasakan suasan diluar kapal dan mencoba menikmati perjalanan dengan fun ship tersebut…ehmm sungguh mengasikan rasanya melihat samudra luas dg hantaman angin yang kami nikmati dari arah depan kapal tsb.
Namun sekitar 10 menit perjalanan cruise yg kami tumpangi terasa bergoyang dan serasa mendapat “hiburan” dengan ketawa ketiwi akan kondisi awal ini, namun makin lama makin keras kapal tsb terombang ambing hingga memutuskan utk kami masuk kedalam ruangan walau dengan susah payah karena kerasnya goncangan yang terjadi…..uhhh… dan saat inilah awal 50 menit ketegangan ini dimulai yang ditandai dengan jeritan dan tangisan anak-anak serta muntahan beberapa anggota rombongan yang mabuk laut karena tidak tahan dengan goncangan dan ombangambingnya kapal tsb. Nampak wajah wajah yang tegang pucat dan pasi mulai menghiasi atmosphir ruangan geladak kapal itu.Suara music R&B dg volume yg super maximum makin membuat ketegangan itu menjadi jadi,gelombang laut tinggi tidak jemunya mengombangambingkan kami dan seakan ingin “menumpahkan” seisi kapal tsb.
Nampak krew dan pelayan kapal sibuk menenangkan penumpang serta memberikan tas kresek utk menampung muntahan para pemabuk laut tersebut. Sambil menenangkan anak2 saya mencoba menguasai kondisi ini dan “pura-pura” tenang dengan berusaha terpaksa menikmati alunan music r&b yg bergema, beberapa kali kami tanya pada krew kapal apakah masih jauh dan lama ndak nyampenya perjalanan ini (“berharap dia menjawab tinggal dikit aja karena dari skejul yg kami terima sebelumnya waktu perjalanannya cuma 30 menit namun lebih dari menit itu belum ada tanda2 akan nyampai di lembongan…ughhh…ida..kamu harus tanggung jawab dg kesalahan prediksi waktu ini…) Haa??? WTF…ternyata krew kapal tsb bilang: “ masih lama dan ini baru setengah perjalanan, ini belum seberapa nanti akan ada yg lebih besar lagi ombaknya, ya dibuat santai aja jgn tegang2 “(holy shit….yg benar aja…dan tanpa dikomando dlm hati ini segala nama betare betari,dewa dewi dan keagungan Tuhan trs dikumandangkan sambil skali2 melirik tempat pelampung penyelamat ha33..,krn cuma itu yg bisa dilakukan utk menghadapi ketegangan ini. …..Aaaiiiiikkkkkkkkrrggghhh..suara muntahan rombongan dan jerit tangis anak2 trus aja terdengar menandakan kerasnya goncangan akibat tingginya gelombang seakan bersemangat mengombangambingkan kapal yg kami tumpangi. Beberapa kali saya melirik ke luar berharap dapat melihat daratan atau kepulauan agar ketegangan ini segera berakhir, dan setelah sempat melihat bayangan kepulauan dg sedikit pura2 santai saya bertanya kembali kepada krew tsb “sudah dekat ya mbak?” (dlm hati berharap lagi dia akan menjawab ya sudah mau nyampai)…oh god..malah katanya masih lama nyampainya….duh gusti ….dan hanya pasrah dan beserah diri aja sambil berusaha ‘menikmati’ ketegangan ini dg mengikuti gerak ombangambing gelombang dan pura-pura manggut-manggut serta kaki bergerak2 utk mengikuti irama r&b yg dg cueknya berkumandang lewat piranti audio yg ada dikapal tsb (skali lagi hanya itu yg bs kami lakukan). Dan akhirnya (kayaknya kata2 ini yg dari tadi kami harap akan terdengar dan terucap) setelah +- 50 menit tanda-tanda akan berakhirnya ketegangan ini segera akan berakhir dg makin besarnya bayangan kepulauan yg terlihat dan benar aja dg terlihatnya planton2 dan dermaga masing2 kapal company akhirnya kapal ini merapat jg di dermaganya.
Fuihhh akhirnya dan segera kami bergegas transit dari dermaga menuju ke hotel yg ada di pesisir pulau lembongan dg dijemput oleh boat yg ternyata kecil dan cuma pas2an utk rombongan kami (bayangan ketegangan yg baru saja kami buang jauh2 malah belum berakhir) dan bahkan makin lebih besar aja ketegangan yg muncul dari boat ini,yg nyatanya lumayan jauh jg perjalanannya menuju pesisir, belum lagi goyangan gelobang di pinggir pantai kami seakan menggoda dan menakut-nakuti kami lagi, oh my god!!..ternyata puncak dari segala ketegangan ini malah terjadi 5 meter dari bibir pantai, boat yg kami tumpangi dg susah payahnya berusaha utk merapat ke pantai,namun beberapa kali mengalami kegagalan krn kerasnya gelembong yg menghantam bibir pantai krn air pasang ini, jangkar yg telah dilempar oleh nahkoda beberapa kali gagal menancapkan dirinya, dan setelah dipastikan jangkar telah tertancap akhirnya boat “brengksek” ini mampu jg ditarik ke bibir pantai, dg tegang kami satu persatu lompat berjumpalitan menuju pantai (ada yg jatuh tersungkur dan basah kuyup) dg gigauan ketus nahkoda yg sangat tidak nyaman kami dengar “selamatkan diri dulu barang bawaan jgn dihiraukan krn ini berbahaya”, setelah beberapa anggota rombongan yg berada didepan dpt meloncat kepantai terlebih dahulu, tiba-tiba arus gelombang kembali menarik boat kecil itu ke dalam dan menyisakan ketegangan kembali pada anggota rombongan yg belum berhasil menuju pantai.fiuhhh skali lagi akhirnya nyampai jg kami kepantai walau dg susah payah dan basah2an demikian jg dg basahnya beberapa tas dan barang bawaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar