Mmm..suatu malam menjelang hari raya galungan, tiba2 saja memimpikan almarhum paman ( aji ami ) dirumah, dan pagi itu otak kiri ini menerawang jauh kembali ke masa lalu mengenang beliau, dan satu yang pasti setiap terlintas namanya pastilah secara langsung terkoneksi dengan sebuah kesenian langka masyarakat Jembrana, yakni Kendang mebarung. Bagaimana tidak kalau dulu kemanapun sakehe Kendang mebarung yang bermarkas di Br.Ngoneng ,Mendoyo “kundangan” pastilah beliau ada diantara Sakehenya.
Ya selain kesenian Jegog Mebarung dan Makepung salah satu masterpiece culture lainnya yang dimiliki oleh masyarakat Jembrana tercinta adalah Kendang Mebarung..
Gema nan menantang dari gaung suara kendang yang lagi mebarung sangat gagah menghentak, dengan ukuran kendang yang diameternya hampir setengah tinggi orang dewasa semakin macho kelihatan, terlebih dengan iringin gamelan yang saling bersahutan seakan menantang pesaingnya untuk menyuguhkan dentuman kendang yang lebih menghentak.
Namun entah apa yang terjadi dengan kesenian langka satu ini, kalau Jegog Mebarung dan Makepung masih sering saya dengar gemanya pada masa-masa tertentu, namun yang namanya Kendang mebarung sudah beberapa tahun saya tidak pernah mendengar gemanya (terakhir +/- sekitar tahun 80an) atau mungkin saya salah dan malah tidak tau kalau deru kendang mebarung ini masih kidmat bergema hingga saat sekarang (terutama saat pawai pembangunan atau ulang tahun Jembrana??).
Dulu Kendang Mebarung (selain wayang kulit dan Joged bumbung tentunya ) ini sering dihidangkan pada hajatan masyarakat yang memiliki upacara agama. Dan satu yang pasti berderu dan mebarungnya suara kendang ini bagi orang awam pastilah akan sulit untuk menemukan ritme suaranya apalagi memberikan penilaian sakeha kendang mana yang unggul jadi pemenangnya. Namun bagi para penikmat setianya pastilah akan tau dan secara obyektif bisa menilai mana suara kendang yang unggul dari sakehe yang beradu tersebut.
Mm…rindu dan kangen juga akan suasana khidmat para penikmatnya dan tentunya kepingin kembali mendengar dentuman bertalu talu kendang yang sedang mebarung tsb…………mmm…… Kendang mebarung ….dimanakah kini dirimu berada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar